Di tengah arus deras perkembangan teknologi informasi, nilai-nilai Pancasila dihadapkan pada tantangan sekaligus peluang baru. Dunia digital telah mengubah cara masyarakat berkomunikasi, berinteraksi, dan mengekspresikan diri. Namun, perubahan ini menuntut kebijaksanaan kolektif agar kemajuan teknologi tidak menjauhkan bangsa dari jati dirinya.

“Menjejak Nilai Pancasila di Era Digital” menggambarkan bagaimana lima sila Pancasila dapat dan seharusnya diwujudkan dalam ruang maya. Mulai dari menjaga etika berkomunikasi sebagai cerminan nilai Ketuhanan, menjunjung kemanusiaan dalam interaksi sosial digital, hingga memelihara persatuan dalam menghadapi isu-isu sensitif yang kerap mencuat di media sosial.

Menekankan pentingnya sikap kritis terhadap informasi, toleransi dalam perbedaan, serta penggunaan teknologi sebagai sarana memperkuat keadilan sosial. Dunia digital bukanlah ruang yang netral ia bisa menjadi wadah perpecahan, tetapi juga bisa menjadi panggung penguatan nilai-nilai kebangsaan jika digunakan dengan bijak.

Melalui kesadaran kolektif, literasi digital, dan tanggung jawab moral setiap pengguna internet, Pancasila tetap dapat menjejak kuat di zaman serba daring. Sebuah pengingat bahwa teknologi hanya alat, dan manusialah yang menentukan arahnya menuju kehancuran, atau menuju kemajuan bersama dalam bingkai nilai luhur bangsa.

Leave a Comment