Di Atas Tanah Tumbuh Harapan adalah sebuah perjalanan reflektif tentang bagaimana manusia mampu bertahan dan menemukan cahaya, bahkan di tengah gelapnya kehidupan. Buku ini mengajak pembaca menyusuri jejak kehidupan yang penuh keterbatasan, luka, dan perjuangan, tetapi juga penuh dengan keberanian, keyakinan, serta harapan yang tumbuh di tempat-tempat yang tidak selalu kita duga.

Setiap halaman menghadirkan kisah dan perenungan yang lahir dari pengalaman sederhana namun sarat makna. Ia berbicara tentang tanah sebagai simbol pijakan hidup—kadang keras, kadang rapuh—namun selalu memberi kesempatan untuk menanam sesuatu yang baru. Dari perjalanan panjang manusia melawan keputusasaan, muncul kekuatan yang menyatukan: keyakinan bahwa harapan tidak pernah benar-benar hilang.

Buku ini tidak menawarkan jawaban instan, tetapi menghadirkan ruang untuk merenung, menenangkan diri, dan menemukan kembali arti dari bertahan serta melangkah. Dengan bahasa yang mengalir, ia menuntun pembaca menyadari bahwa di balik keterbatasan ada peluang, di balik luka ada kekuatan, dan di atas tanah yang sama tempat kita berdiri, selalu ada harapan yang tumbuh dan menanti untuk dirawat.

Lebih dari sekadar bacaan, buku ini adalah teman perjalanan—yang mengingatkan bahwa setiap orang memiliki benih harapan di dalam dirinya, dan tugas kitalah untuk menjaganya agar tetap hidup.

Leave a Comment