Filsafat dalam sejarah perkembangan pemikiran kefilsafatan, antara satu ahli filsafat dan ahli filsafat lainya selalu berbeda, dan hampir sama banyaknya dengan ahli filsafat itu sendiri. Pengertian filsafat dapat di tinjau dari dua segi, yakni secara etimologi dan secara terminologi:
Secara etimologi kata filsafat dalam bahasa arab dikenal dengan istilah falsafah dan dalam bahasa inggris di kenal dengan istilah philosophy yang berasal dari bahasa yunani yaitu philosophia. Kata philosophia terdiri atas kata philein yang berarti cinta (love) dan sophia kebijaksanaan (wisdom), sehingga secara etimologi filsafat berarti cinta kebijaksanaan dalam arti sedalam-dalamnya. Dengan demikian, seorang filsuf merupakan pecinta atau pencari kebijaksanaan.
Dalam khazanah ilmu filsafat di artikan sebagai berpikir bebas, radikal dan berada pada dataran ma’na. Bebas artinya tidak ada yang menghalangi pikiran yang bekerja dan dapat memilih apa saja yang dapat di pikirkan, semua tergantung pada pilihan dan kesanggupan orang yang memikirkannya. Jika terdapat batas maka batas tersebut bersifat internal yaitu pilihan objek pikiranya sehingga menjadi batasan objek atau cara kerja objek internalnya sendiri, menyangkut cara dan metode yang di tempuh

Leave a Comment