Banyumas, 26 Juli 2025 – Ratusan tenaga kesehatan dari berbagai profesi dan penjuru Indonesia bersatu dalam semangat yang sama: mengeliminasi penyakit campak dari tanah air. Dalam Webinar Nasional Kesehatan Umum bertema “Pencegahan dan Tatalaksana Campak” yang digelar secara daring pada Sabtu (26/7), sebanyak 500 peserta mengikuti sesi edukatif penuh wawasan.

Acara yang berlangsung tepat waktu sejak pukul 07.45 WIB ini diisi oleh narasumber kompeten di bidangnya. dr. Ngabila Salama, MKM, selaku Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes RI, memaparkan secara menyeluruh mulai dari epidemiologi campak, strategi imunisasi, hingga penatalaksanaan klinis. Sementara sesi terakhir disampaikan oleh apt. Lukman Hakim, S.Farm., M.Biomed, Ketua Yayasan Masyarakat Indonesia Sehat, yang menekankan pentingnya peran edukasi masyarakat dalam memutus rantai penularan.

Antusiasme peserta tampak jelas dari tanggapan positif yang membanjiri ruang diskusi dan testimoni. Para profesional kesehatan dari berbagai latar belakang menyambut baik penyelenggaraan webinar ini.

“Pelaksanaan tepat waktu dan materi sangat jelas,” kata dr. Zoya Marie Adyasa, M.Res, seorang dokter dari Jakarta.
“Mohon rutin diselenggarakan,” tambah Moch. Syamsul Huda, A.Md.Farm dari Surabaya.
Ni Kadek Purnama Dewi, A.Md.Farm dari Karangasem juga menyampaikan harapannya agar “lebih banyak webinar dengan ilmu yang beragam.”

Berbagai profesi hadir dalam webinar ini, mulai dari dokter umum, apoteker, tenaga vokasi farmasi, epidemiolog, hingga tenaga laboratorium medis. Mereka sepakat bahwa kegiatan ini sangat membantu tugas mereka di lapangan, khususnya dalam meningkatkan cakupan imunisasi dan memberikan edukasi masyarakat.

“Sangat bermanfaat untuk mendukung tugas saya di puskesmas,” ujar Nila Ariyani, S.KM, epidemiolog kesehatan dari Gresik.
“Materi dan penyampaiannya sangat baik,” timpal Apt. Ananda Maulida Rizki, S.Farm dari Kota Tangerang.
Bahkan dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Rini Yulianti, SpOG dari Surabaya, menyatakan, “Terima kasih atas webinarnya. Semoga terus berlanjut di bidang ObGyn.”

Penyelenggara webinar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi nyata untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam menangani penyakit menular yang masih menjadi ancaman nyata. Dengan biaya partisipasi hanya Rp8.500, acara ini menunjukkan bahwa edukasi berkualitas tidak harus mahal.

Diharapkan ke depan, kegiatan edukatif seperti ini bisa terus berlanjut, bahkan diperluas cakupannya untuk menjangkau lebih banyak tenaga kesehatan dan komunitas lintas sektor. Eliminasi campak bukan sekadar harapan, tetapi sebuah misi bersama yang bisa dicapai dengan kolaborasi, edukasi, dan aksi nyata.

Leave a Comment